Setahun Menggantung, Kasus Penipuan di Maros Diduga Diparkir Polisi

Jumat, 29 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua HMI Cabang Butta Salewangan Maros, Muhammad Taufik Hidayat

Ketua HMI Cabang Butta Salewangan Maros, Muhammad Taufik Hidayat

Gedor.id– Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Maros melontarkan desakan keras kepada Polres Maros agar segera menuntaskan kasus dugaan penipuan yang dilaporkan seorang warga bernama Muhammad Zaenal A. Jumat (29/8/2025)

Meski sudah hampir setahun bergulir, perkara yang dijerat dengan Pasal 378 KUHP itu tak kunjung menunjukkan perkembangan berarti.

Berdasarkan dokumen resmi yang diperoleh redaksi, laporan tersebut teregistrasi melalui STPL Nomor: LP/B/239/IX/2024/SPKT/Polres Maros/Polda Sulsel tertanggal 26 September 2024.

Dalam aduannya, korban mengaku dijanjikan proyek pembangunan rumah dan perumahan subsidi sejak 2018. Namun janji manis itu justru berujung pada kerugian besar yang dialaminya.

BACA JUGA :  Main Curi Tanah Urug, Warga Bajeng Dicokok Polisi Bersama Excavator

Alih-alih mendapat kepastian hukum, kasus ini justru stagnan. Publik mulai resah, sementara tudingan miring dialamatkan ke Polres Maros karena dianggap setengah hati menangani perkara ini.

Ketua Umum HMI Cabang Maros menilai, lamanya penanganan kasus tak bisa sekadar disandarkan pada alasan teknis.

Ia menegaskan, Polres harus membuka mata dan menunjukkan keseriusan.

“Hukum itu panglima keadilan. Kalau aparat justru lamban, lalai, bahkan terkesan menutup-nutupi, maka kepercayaan masyarakat akan hancur. Polres Maros wajib transparan dan menjamin keadilan bagi korban,” tegasnya.

BACA JUGA :  Ketua Umum GAN Apresiasi Langkah Prabowo Naikkan Gaji Hakim

Tak main-main, HMI bersama pelapor menyatakan siap mengadukan persoalan ini ke Divisi Propam Polri jika Polres Maros terus berlarut-larut.

Menurut mereka, langkah itu penting untuk memastikan ada pengawasan internal terhadap kinerja penyidik yang kini disorot publik.

“Kalau dalam waktu dekat tidak ada progres nyata, kami akan bawa ini ke Propam. Jangan sampai muncul kesan hukum bisa diatur atau diperlambat sesuai kepentingan. Aparat harus profesional dan menjaga integritas,” tandas HMI Cabang Maros.

BACA JUGA :  Gelar Perkara Dinilai Setengah Hati, Penyidik Dituding Tutup Mata

HMI menekankan bahwa Pasal 378 KUHP sudah jelas mengatur ancaman sanksi bagi pelaku penipuan. Dengan dasar hukum yang terang, alasan bertele-tele dari aparat dinilai tidak bisa diterima.

 Mereka menutup pernyataan dengan ultimatum keras

“Publik menunggu bukti keseriusan aparat. Proses hukum harus cepat, transparan, dan tanpa pandang bulu. Kalau Polres Maros gagal menunjukkan itu, berarti benar ada yang tidak beres.” Tutupnya

(Tim)

Berita Terkait

Mutasi ASN Jadi Ajang Kekuasaan? DPRD Luwu Utara Minta Bupati Hentikan Arogansi Jabatan
Tak Terdaftar di ESDM, Tambang Barru Jadi Simbol Bobroknya Pengawasan Minerba
Penjara Jadi Tempat ‘Dagang’ Sabu, Kalapas Bungkam, Polisi Tak Bertaring!
Modus Baru di SPBU? Sopir Dump Truk Wajib Bayar ‘Upeti’ Jika Mau Isi Solar Lebih Banyak
Sudah Sebulan Berlalu, Polisi Tak Juga Gerak! Kasus Kekerasan Anak di Makassar Mandek
Judi Terselubung di Pasar Malam Luwu Utara, Konser Diduga Tanpa Izin Resmi
Fasilitas Umum Jadi ‘Mesin’ Uang, Dua Kepsek Makassar Terancam Dilaporkan ke Aparat Hukum
Koperasi Sekolah Jadi Kedok? Fasum SMPN 30 Makassar Diduga Disewakan Bertahun-tahun

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 23:48 WITA

Mutasi ASN Jadi Ajang Kekuasaan? DPRD Luwu Utara Minta Bupati Hentikan Arogansi Jabatan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 23:00 WITA

Tak Terdaftar di ESDM, Tambang Barru Jadi Simbol Bobroknya Pengawasan Minerba

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:50 WITA

Penjara Jadi Tempat ‘Dagang’ Sabu, Kalapas Bungkam, Polisi Tak Bertaring!

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:58 WITA

Modus Baru di SPBU? Sopir Dump Truk Wajib Bayar ‘Upeti’ Jika Mau Isi Solar Lebih Banyak

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:01 WITA

Sudah Sebulan Berlalu, Polisi Tak Juga Gerak! Kasus Kekerasan Anak di Makassar Mandek

Berita Terbaru