Empo Sipitangarri Keturunan Puang Guru Nasing Gelar Reuni Keluarga di Malino

Senin, 27 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Empo Sipitangarri Keturunan Puang Guru Nasing Gelar Reuni Keluarga di Malino

Empo Sipitangarri Keturunan Puang Guru Nasing Gelar Reuni Keluarga di Malino

Gedor.id – Kota Bunga Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, diselimuti kehangatan persaudaraan pada Minggu, 26 Oktober 2025.

Ratusan keturunan tokoh kharismatik, Puang Guru Nasing, menggelar pertemuan keluarga akbar Empo Sipitangarri.

Pertemuan silaturahmi ini tidak hanya meriah, tetapi juga sarat makna dan inspirasi.

Mengusung tema “Menghimpun Keluarga yang Berserak,” reuni ini berhasil menyatukan kembali ikatan batin anggota keluarga yang datang dari Tombolo Pao, Sinjai, dan berbagai pelosok Sulawesi Selatan.

Pesan Adab dan Multitalenta dari Generasi Muda

Kehadiran sosok inspiratif dari generasi milenial, Ipda A. Syarif Al Qadri AR, anggota Polda Sulsel, menambah semangat pertemuan.

A Syarif, dikenal sebagai polisi yang multitalenta, Dai Polri Nasional yang ramah, dan sosok pengayom. 

Kehadirannya memberikan motivasi dan menjadi penggerak bagi kaum muda untuk meneladani nilai-nilai leluhur sekaligus menjadi agen perubahan di era modern.

Hamzah Daeng Ewa, mantan Lurah Malino, yang dituakan dalam rumpun keluarga, menegaskan bahwa reuni ini bukan sekadar kumpul biasa.

“Tujuan utama kita adalah mempererat silaturahim, kemudian merumuskan program nyata,” ungkap Daeng Ewa.

Komitmen untuk Menebar Kebaikan Semesta

Bagian paling menginspirasi dari pertemuan ini adalah kesepakatan keluarga untuk mewujudkan nilai filosofis mereka: “Sebaik-baik manusia adalah yang banyak menebar manfaat bagi sesama dan semesta.”

Keluarga besar ini bertekad merancang program-program yang akan difokuskan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas, terutama di kampung halaman leluhur mereka, Tombolo Pao.

Komitmen ini menunjukkan bahwa kekayaan sebuah keluarga tidak diukur dari harta, melainkan dari seberapa besar kontribusi yang dapat mereka berikan kepada lingkungan dan masyarakat.

Reuni ini membuktikan bahwa dengan kembali ke akar, sebuah keluarga besar dapat bertransformasi menjadi kekuatan sosial yang solid, siap berbagi keberkahan, dan menebar inspirasi untuk kehidupan yang lebih baik.

(RL/ID)

Berita Terkait

Rotasi Pejabat, Bupati Takalar Tunjuk Mappaturung Jadi Camat Mangarabombang
Lahan Warisan Jadi Rebutan, Warga Sanjai Bongkar Riwayat Transaksi Lama Habedia
Kapolsek Mallusetasi Pamer Arogansi di Depan Warga, Wartawan Jadi Sasaran Bentakan
Ramai Kritik Pelayanan BBM Subsidi, Gunawan: “Kami Tetap Layani Semua”
Tanah Warisan Keluarga Raib Diduga Dijual Penggarap, Ahli Waris Ancam Laporkan Semua Pihak
Miris! Nenek 95 Tahun Lapor Polisi, Delapan Bulan Tak Ada Tindak Lanjut
Geger, Polisi Bongkar Tambang Emas Ilegal di Biringbulu
Alih-Alih Cerdas, Anak Indonesia Justru Keracunan Massal Akibat MBG

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 21:01 WITA

Empo Sipitangarri Keturunan Puang Guru Nasing Gelar Reuni Keluarga di Malino

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:06 WITA

Rotasi Pejabat, Bupati Takalar Tunjuk Mappaturung Jadi Camat Mangarabombang

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:04 WITA

Lahan Warisan Jadi Rebutan, Warga Sanjai Bongkar Riwayat Transaksi Lama Habedia

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:15 WITA

Kapolsek Mallusetasi Pamer Arogansi di Depan Warga, Wartawan Jadi Sasaran Bentakan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 21:49 WITA

Ramai Kritik Pelayanan BBM Subsidi, Gunawan: “Kami Tetap Layani Semua”

Berita Terbaru