Warga Resah, Aparat Tutup Mata! Judi Sabung Ayam di Kajang Dibiarkan Hidup Subur

Rabu, 8 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sabung Ayam di dusun Dumpu Desa Sangkala kecamatan kajang

Sabung Ayam di dusun Dumpu Desa Sangkala kecamatan kajang

Gedor.id– Forum Koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB) Kabupaten Bima menyoroti lemahnya penegakan hukum di wilayah Bulukumba, Sulawesi Selatan. Mereka mendesak Kapolda Sulsel segera mengevaluasi kinerja Kapolres Bulukumba, yang dinilai gagal memberantas praktik judi sabung ayam yang marak dan terang-terangan berlangsung di wilayah hukumnya.

Menurut F-KRB, aktivitas sabung ayam telah lama beroperasi tanpa tindakan tegas, terutama di Dusun Dumpu, Desa Sangkala, Kecamatan Kajang.

BACA JUGA :  Mahasiswa KKN-T Unhas 114 Bangun Pojok Edukasi di Garuntungan Bulukumba

Warga sekitar disebut sudah sangat resah lantaran kegiatan ilegal itu tak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga diduga melibatkan oknum aparatur sipil negara (ASN) setempat.

“Lokasinya jelas, pelakunya juga sudah banyak yang dikenal masyarakat. Tapi anehnya, aparat seolah tutup mata. Ini mencederai kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian,” tegas salah satu perwakilan F-KRB dalam pernyataannya, Selasa (7/10/2025).

F-KRB menilai, pembiaran terhadap praktik judi sabung ayam mencerminkan lemahnya pengawasan dan ketidaktegasan aparat penegak hukum di tingkat Polres.

BACA JUGA :  Tambang Ilegal Jalan Terus di Sawakong, Hukum Cuma Jadi Penonton?

Padahal, kegiatan tersebut bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat memicu tindak kriminal lain di masyarakat.

“Kalau aparat setempat tak sanggup menertibkan, kami minta Kapolda Sulsel segera mengambil langkah tegas. Jangan biarkan hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas,” lanjutnya.

Warga berharap aparat kepolisian segera membubarkan arena sabung ayam tersebut dan menindak siapa pun yang terlibat tanpa pandang bulu, termasuk bila benar ada ASN di dalamnya.

BACA JUGA :  Paccelekang Digempur Tambang 'Ilegal' Warga Hanya Jadi Penonton Getir

Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Bulukumba, Iptu Muhammad Ali, hanya memberikan tanggapan singkat.

“Saya Tindak lanjuti ini informasita, Sangkala, Kajang yang kita maksud dinda, kemarin informasi kita terima sudah mau magrib, dinda. Anggota ke sana sudah gelap,” ujarnya singkat.

(Bersambung)

(Tim)

Berita Terkait

Modus Baru di SPBU? Sopir Dump Truk Wajib Bayar ‘Upeti’ Jika Mau Isi Solar Lebih Banyak
Sudah Sebulan Berlalu, Polisi Tak Juga Gerak! Kasus Kekerasan Anak di Makassar Mandek
Judi Terselubung di Pasar Malam Luwu Utara, Konser Diduga Tanpa Izin Resmi
Fasilitas Umum Jadi ‘Mesin’ Uang, Dua Kepsek Makassar Terancam Dilaporkan ke Aparat Hukum
Koperasi Sekolah Jadi Kedok? Fasum SMPN 30 Makassar Diduga Disewakan Bertahun-tahun
Proyek Irigasi Miliaran di Takalar Diduga Fiktif dan Nepotis, Mahasiswa Tantang Jaksa Bertindak!
DLH Bisu, Alat Berat Menggila, Siapa yang Bermain di Balik Timbunan Galesong
Ratusan Kilo Ayam Busuk di Dapur MBG Jeneponto, Pengelola Menghilang

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:58 WITA

Modus Baru di SPBU? Sopir Dump Truk Wajib Bayar ‘Upeti’ Jika Mau Isi Solar Lebih Banyak

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:05 WITA

Judi Terselubung di Pasar Malam Luwu Utara, Konser Diduga Tanpa Izin Resmi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:22 WITA

Fasilitas Umum Jadi ‘Mesin’ Uang, Dua Kepsek Makassar Terancam Dilaporkan ke Aparat Hukum

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:10 WITA

Koperasi Sekolah Jadi Kedok? Fasum SMPN 30 Makassar Diduga Disewakan Bertahun-tahun

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:18 WITA

Proyek Irigasi Miliaran di Takalar Diduga Fiktif dan Nepotis, Mahasiswa Tantang Jaksa Bertindak!

Berita Terbaru