Massa Kepung Polda Sulsel, Desak Copot Kapolri

Jumat, 29 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aliansi Kesatuan Rakyat Menggugat (KERAMAT) menggelar aksi

Aliansi Kesatuan Rakyat Menggugat (KERAMAT) menggelar aksi

Gedor.id– Sejumlah organisasi yang tergabung dalam Aliansi Kesatuan Rakyat Menggugat (KERAMAT) turun ke jalan menuntut perubahan radikal serta mendesak Kapolri segera dicopot. Jumat (29/8/2025)

Aksi dimulai di depan Mako Brimob Polda Sulsel. Massa membentangkan spanduk besar bertuliskan “COPOT DAN ADILI KAPOLRI” sambil meneriakkan yel-yel perlawanan.

Situasi kian panas ketika puluhan demonstran memblokade jalan raya sebagai bentuk kekecewaan karena tuntutan mereka tidak kunjung ditanggapi aparat.

Desakan Mundur Kapolri

BACA JUGA :  Massa KERAMAT Ledakkan 13 Tuntutan di Makassar, Soroti Pajak hingga Air Bersih

Dalam orasinya, Osi selaku jenderal lapangan aksi menuding Kapolri gagal menjaga keamanan rakyat kecil dan justru menambah penderitaan masyarakat.

Ia menyinggung peristiwa tragis yang menewaskan seorang pengemudi ojek online (ojol) usai dilindas mobil taktis Barakuda milik kepolisian.

“Kami dari Aliansi KERAMAT mendesak Kapolri segera mundur! Tindakan represif aparat telah merenggut nyawa rakyat, tapi Kapolri memilih bungkam!” tegas Osi lantang dari atas mobil komando.

Hingga menjelang sore, orasi politik bergantian berkumandang. Sekitar pukul 15.30 WITA, massa akhirnya membubarkan diri secara tertib meski suasana sempat menegang.

BACA JUGA :  Anak Panti Asuhan Makassar Bahagia Disambangi Calon Perwira Polri SIP Angkatan 54

Gesekan dengan Polisi

Kericuhan kecil sempat terjadi ketika aparat mencoba menghadang massa yang ingin melanjutkan orasi.

Aksi saling dorong tak terhindarkan, sebelum akhirnya situasi berhasil dikendalikan.

“Polisi terlalu sensitif, padahal kami hanya memperjuangkan keadilan untuk ojol yang tewas dilindas mobil polisi,” ujar salah seorang demonstran.

Tuntutan KERAMAT

Aliansi KERAMAT yang terdiri dari GRD, PMBI, SPMP, GMNI Makassar, GMKI, LMND, PMKRI Gowa, dan KAM Makassar menegaskan dua tuntutan utama:

BACA JUGA :  Demo Besar di Makassar, Massa KERAMAT Hantam Kebijakan Prabowo-Gibran

1.Copot dan Adili Kapolri.

2.Mengecam keras tindakan represif kepolisian yang menewaskan seorang ojol.

Osi menutup aksinya dengan seruan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak diam melihat tragedi ini.

“Kami mengajak seluruh rakyat bersatu menyuarakan perlawanan terhadap tindakan brutal aparat. Aksi lanjutan akan digelar pada Sabtu, 30 Agustus 2025,” pungkasnya.

Editor : Darwis

Berita Terkait

Kasus Dipaksakan, Hukum Dibelokkan? Sukri Lawan Balik Penyidik Polres Bulukumba
Dr Fadiah Machmud: Mari Bersinergi Menjaga Nyala Gerakan Perlindungan Anak
SD Inpres Kelapa Tiga 1 Makassar Mantapkan Langkah Menuju Sekolah Adiwiyata Nasional
Program MBG Dapur Sekolah SDN Borong Makassar Bersih, Sehat, dan Tidak Beracun
PB IPMIL Raya Periode Baru Resmi Jalan, Fokus Lawan Ketimpangan Sosial Luwu Raya
Konser Musik di Mal Pipo Ricuh, Penonton Liar Picu Lemparan Botol dan Korban Luka
GRD Bongkar Wajah Negara, Melindungi Pengusaha, Menghancurkan Petani
Dua Warga Jadi Korban Busur Panah di Tallo, Makassar

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:26 WITA

Kasus Dipaksakan, Hukum Dibelokkan? Sukri Lawan Balik Penyidik Polres Bulukumba

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:15 WITA

Dr Fadiah Machmud: Mari Bersinergi Menjaga Nyala Gerakan Perlindungan Anak

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:17 WITA

SD Inpres Kelapa Tiga 1 Makassar Mantapkan Langkah Menuju Sekolah Adiwiyata Nasional

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:15 WITA

Program MBG Dapur Sekolah SDN Borong Makassar Bersih, Sehat, dan Tidak Beracun

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:36 WITA

PB IPMIL Raya Periode Baru Resmi Jalan, Fokus Lawan Ketimpangan Sosial Luwu Raya

Berita Terbaru