ODOL di CitraLand: Kadis Perhubungan Mengaku Tak Bisa Menindak, Polisi Tunggu Waktu

Minggu, 10 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mobil yang lewat di jalan Poros Moncong Loe- BTP

Mobil yang lewat di jalan Poros Moncong Loe- BTP

Gedor.id- Deru mesin dan debu pekat menyelimuti Jalan Poros Moncong Loe, akses vital ribuan warga di perbatasan Makassar–Maros. Sejak beberapa pekan terakhir, jalan ini dikuasai dump truck tambang bertonase besar yang hilir-mudik membawa material ke proyek penimbunan lahan CitraLand Tallasa City. Minggu (10/8/2025)

Bukan sekadar kendaraan berat biasa, sebagian truk terindikasi Over Dimension Over Loading (ODOL) — bermuatan berlebih, berisiko tinggi menimbulkan kecelakaan, dan mempercepat kerusakan infrastruktur.

Pantauan di lapangan, banyak truk bahkan tampak tidak layak jalan.

Akibatnya, badan jalan penuh retakan, bergelombang, dan mulai berlubang. Warga mengaku muak.

BACA JUGA :  Warga Teriak, Jalan Rusak, Debu Menebal, Tambang 'Liar' Tak Tersentuh

“Ini jalan utama kami. Sekarang makin rusak karena truk-truk ODOL proyek CitraLand itu,” keluh seorang warga, Rabu (7/8/2025).

Tak hanya itu, debu tebal dan kebisingan ekstrem menjadi teror harian.

Di jam sibuk, jalan sempit yang tak dirancang untuk beban berat ini berubah seperti jalur tambang, meningkatkan potensi kecelakaan.

Seorang sopir truk yang ditemui mengakui muatan itu memang untuk proyek CitraLand. “Dibawa ke CitraLand Tallasa City,” ucapnya singkat sebelum tancap gas.

Tanggapan Aparat: Janji dan Alasan

Meski kondisi kian parah, respons pihak berwenang dinilai jauh dari tegas.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Maros, Wenpi Sumarlin, mengaku hanya bisa melakukan sosialisasi.

BACA JUGA :  Pintu Didobrak, Istri Diseret dan Dikeroyok di Rumah Sendiri, Suami Ikut Babak Belur

“Terima kasih atas informasinya. Saat ini tugas kami hanya sebatas sosialisasi. Sesuai kebijakan nasional, penerapan penuh aturan ODOL diundur hingga 2027. Berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 2009, penindakan dan penyidikan merupakan kewenangan Polri,” ujarnya, seolah menutup opsi penindakan langsung.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Maros, AKP Muh Arafah, mengakui sudah mendapat laporan, namun aksi nyata masih menunggu.

“Sudah kita sampaikan ke beliau mengenai hal tersebut. Nanti kita sama-sama lakukan tindakan di sana setelah saya selesai giat di Makassar. Nanti saya hubungi kalau sudah siap,” katanya.

BACA JUGA :  Penamatan SDN Borong Makassar Tampilkan Kreativitas dan Cinta Orangtua

Warga: Pemerintah Lamban, Jalan Semakin Hancur

Bagi warga, jawaban seperti ini hanya berarti satu hal: ODOL tetap bebas beroperasi.

 “Kami tidak anti pembangunan. Tapi keselamatan warga dan kelangsungan jalan umum harus diutamakan. Kalau dibiarkan, jalan rusak, nyawa juga terancam,” tegas seorang tokoh warga.

Hingga berita ini diterbitkan, aktivitas dump truck ODOL di jalur menuju CitraLand masih terus berlangsung, meninggalkan debu, kebisingan, dan kerusakan yang kian meluas, sementara aparat terkesan sibuk berjanji tanpa aksi.

(Bersambung)

Editor : Darwis
Follow Berita Gedor.id di Tiktok

Berita Terkait

Rotasi Pejabat, Bupati Takalar Tunjuk Mappaturung Jadi Camat Mangarabombang
Lahan Warisan Jadi Rebutan, Warga Sanjai Bongkar Riwayat Transaksi Lama Habedia
Kapolsek Mallusetasi Pamer Arogansi di Depan Warga, Wartawan Jadi Sasaran Bentakan
Ramai Kritik Pelayanan BBM Subsidi, Gunawan: “Kami Tetap Layani Semua”
Tanah Warisan Keluarga Raib Diduga Dijual Penggarap, Ahli Waris Ancam Laporkan Semua Pihak
Miris! Nenek 95 Tahun Lapor Polisi, Delapan Bulan Tak Ada Tindak Lanjut
Geger, Polisi Bongkar Tambang Emas Ilegal di Biringbulu
Alih-Alih Cerdas, Anak Indonesia Justru Keracunan Massal Akibat MBG

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:06 WITA

Rotasi Pejabat, Bupati Takalar Tunjuk Mappaturung Jadi Camat Mangarabombang

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:04 WITA

Lahan Warisan Jadi Rebutan, Warga Sanjai Bongkar Riwayat Transaksi Lama Habedia

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:15 WITA

Kapolsek Mallusetasi Pamer Arogansi di Depan Warga, Wartawan Jadi Sasaran Bentakan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 21:49 WITA

Ramai Kritik Pelayanan BBM Subsidi, Gunawan: “Kami Tetap Layani Semua”

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:44 WITA

Tanah Warisan Keluarga Raib Diduga Dijual Penggarap, Ahli Waris Ancam Laporkan Semua Pihak

Berita Terbaru