Lelang SPAM Regional Sulsel 2025 Diduga Diatur, Publik Dibohongi!

Selasa, 23 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Gedor.id- Proses lelang paket jasa pengawasan teknis pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional 2025 di Sulawesi Selatan kembali menuai sorotan. Selasa (23/9/2025)

Lelang yang berlangsung dua kali ini diduga sarat dengan permainan kotor hingga memunculkan tanda tanya besar di publik.

Pada putaran pertama, tiga perusahaan ikut bersaing: PT Tata Bumi Konsultan (skor 67,51), PT Global Manindo Konsultan (68,58), dan PT Sanur Putra Utama yang bahkan tidak mendapat nilai sehingga tender terpaksa dibatalkan.

BACA JUGA :  Oknum Satresnarkoba Gowa Dituding Peras Keluarga Tersangka, Mahasiswa Ngamuk!

Namun, kejanggalan muncul saat lelang kedua digelar: PT Sanur Putra Utama tiba-tiba keluar sebagai pemenang dengan skor 82,16, menggeser PT Tata Bumi Konsultan yang hanya terpaut tipis dengan skor 81,51.

“Persyaratan tidak ada yang berubah, tapi hasilnya bisa berbeda jauh. Ini indikasi kuat adanya pengaturan pemenang yang diduga berkolusi dengan Pokja,” tegas Muh Taufan, Ketua LSM PERAK Kabupaten Gowa.

BACA JUGA :  KERAMAT Tuntut Mundur Gubernur Sulsel, Protes Kenaikan PBB yang Mencekik Rakyat

Taufan menuding, aroma kecurangan tak hanya berhenti di soal skor. Ia menyinggung dugaan pengaturan spesifikasi teknis, manipulasi dokumen, pemalsuan administrasi pengadaan, hingga praktik gratifikasi dan suap yang menyeret Pokja maupun PPK.

Ia mendesak Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, turun tangan mengevaluasi panitia pengadaan.

“Akibat dugaan permainan ini, pengawasan proyek SPAM Regional Ma’minasata 2025 terhambat. Lelang seharusnya dijalankan secara transparan dan akuntabel,” ujarnya.

BACA JUGA :  75 Miliar Uang Negara Terancam Hangus di Proyek SPAM Bermasalah Gowa

Menurut Taufan, praktik kotor semacam ini jelas merugikan negara dan masyarakat.

“Kami akan terus mengawal kasus ini, dan pihak terkait harus siap bertanggung jawab bila terbukti terjadi penyimpangan,” tandasnya.

Sampai berita ini dipublikasikan Pihak terkait belum bisa di temui.

(Bersambung)

Editor : Darwis

Berita Terkait

Mutasi ASN Jadi Ajang Kekuasaan? DPRD Luwu Utara Minta Bupati Hentikan Arogansi Jabatan
Tak Terdaftar di ESDM, Tambang Barru Jadi Simbol Bobroknya Pengawasan Minerba
Penjara Jadi Tempat ‘Dagang’ Sabu, Kalapas Bungkam, Polisi Tak Bertaring!
Modus Baru di SPBU? Sopir Dump Truk Wajib Bayar ‘Upeti’ Jika Mau Isi Solar Lebih Banyak
Sudah Sebulan Berlalu, Polisi Tak Juga Gerak! Kasus Kekerasan Anak di Makassar Mandek
Judi Terselubung di Pasar Malam Luwu Utara, Konser Diduga Tanpa Izin Resmi
Fasilitas Umum Jadi ‘Mesin’ Uang, Dua Kepsek Makassar Terancam Dilaporkan ke Aparat Hukum
Koperasi Sekolah Jadi Kedok? Fasum SMPN 30 Makassar Diduga Disewakan Bertahun-tahun

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 23:48 WITA

Mutasi ASN Jadi Ajang Kekuasaan? DPRD Luwu Utara Minta Bupati Hentikan Arogansi Jabatan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 23:00 WITA

Tak Terdaftar di ESDM, Tambang Barru Jadi Simbol Bobroknya Pengawasan Minerba

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:58 WITA

Modus Baru di SPBU? Sopir Dump Truk Wajib Bayar ‘Upeti’ Jika Mau Isi Solar Lebih Banyak

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:01 WITA

Sudah Sebulan Berlalu, Polisi Tak Juga Gerak! Kasus Kekerasan Anak di Makassar Mandek

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:05 WITA

Judi Terselubung di Pasar Malam Luwu Utara, Konser Diduga Tanpa Izin Resmi

Berita Terbaru