Tambang Maut di Maros, Aktivis Minta Tindakan Tegas Tanpa Pandang Bulu

Jumat, 8 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga yang tewas di Tambang Galian C di desa Pattontongan

Warga yang tewas di Tambang Galian C di desa Pattontongan

Gedor.id– Tragedi maut kembali terjadi di tambang galian C. Seorang warga tewas seketika setelah terjatuh dari atas truk pengangkut material di Desa Patontongan, Kecamatan Mandai, Jumat (8/8/2025)

Korban, yang sehari-hari ikut membantu memuat material tambang, saat itu tengah menutup terpal muatan di atas bak truk.

Menurut saksi, ia tiba-tiba kehilangan keseimbangan, terpeleset, dan jatuh menghantam keras badan jalan.

BACA JUGA :  Laporan Budiman S Diterima Subdit Siber, Penyebar Hoaks Diincar Polisi

“Begitu jatuh, kepala korban langsung menghantam tanah. Posisi kepala di bawah, lehernya patah. Ia meninggal di tempat,” ungkap seorang saksi mata di lokasi.

Lokasi tambang tempat korban bekerja disebut-sebut milik PT Global.

Aktivitas di area tersebut kerap dipadati pekerja tanpa perlengkapan keselamatan yang memadai.

Ketua Forum Koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB) Muh Darwis angkat suara.

BACA JUGA :  Demo Tuntut Kasus Pencurian, Mahasiswa HIPERMATA Malah Dipaksa dan Diseret Aparat

Ia menuntut Kapolres Maros bertindak tegas, bukan setengah hati, dalam menutup dan menindak tambang bermasalah.

“Kami minta Kapolres jangan setengah-setengah menindak tambang, apalagi kalau ada oknum yang ikut bermain,” tegas Darwis.

Ia juga mengingatkan bahwa keselamatan warga harus menjadi prioritas utama.

“Kejadian ini bukti nyata lemahnya pengawasan. Jangan tunggu ada korban lagi. Keselamatan warga jauh lebih penting daripada keuntungan tambang,” pungkasnya.

BACA JUGA :  GAN Dukung Kebijakan Stimulus Ekonomi Rp24,44 T dari Presiden Prabowo

Editor : 007
Follow Berita Gedor.id di Tiktok

Berita Terkait

Modus Baru di SPBU? Sopir Dump Truk Wajib Bayar ‘Upeti’ Jika Mau Isi Solar Lebih Banyak
Sudah Sebulan Berlalu, Polisi Tak Juga Gerak! Kasus Kekerasan Anak di Makassar Mandek
Judi Terselubung di Pasar Malam Luwu Utara, Konser Diduga Tanpa Izin Resmi
Fasilitas Umum Jadi ‘Mesin’ Uang, Dua Kepsek Makassar Terancam Dilaporkan ke Aparat Hukum
Koperasi Sekolah Jadi Kedok? Fasum SMPN 30 Makassar Diduga Disewakan Bertahun-tahun
Proyek Irigasi Miliaran di Takalar Diduga Fiktif dan Nepotis, Mahasiswa Tantang Jaksa Bertindak!
DLH Bisu, Alat Berat Menggila, Siapa yang Bermain di Balik Timbunan Galesong
Warga Resah, Aparat Tutup Mata! Judi Sabung Ayam di Kajang Dibiarkan Hidup Subur

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:58 WITA

Modus Baru di SPBU? Sopir Dump Truk Wajib Bayar ‘Upeti’ Jika Mau Isi Solar Lebih Banyak

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:05 WITA

Judi Terselubung di Pasar Malam Luwu Utara, Konser Diduga Tanpa Izin Resmi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:22 WITA

Fasilitas Umum Jadi ‘Mesin’ Uang, Dua Kepsek Makassar Terancam Dilaporkan ke Aparat Hukum

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:10 WITA

Koperasi Sekolah Jadi Kedok? Fasum SMPN 30 Makassar Diduga Disewakan Bertahun-tahun

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:18 WITA

Proyek Irigasi Miliaran di Takalar Diduga Fiktif dan Nepotis, Mahasiswa Tantang Jaksa Bertindak!

Berita Terbaru