Satu Mahasiswa, Satu Ban Bekas, Satu Suara Tolak Soeharto Jadi Pahlawan

Rabu, 29 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Irwan, aktivis Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda (SPMP)

Irwan, aktivis Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda (SPMP)

Gedor.id– Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Selasa (28/10/2025), tidak hanya diwarnai dengan kegiatan seremonial. Di berbagai daerah, aktivis dan mahasiswa turun ke jalan menyuarakan aspirasi rakyat.

Namun, ada pemandangan berbeda di Kota Makassar. Di tengah hiruk pikuk aksi massa di berbagai titik, seorang mahasiswa bernama Irwan memilih berdiri sendiri di depan kantor Telkom Indonesia, Jalan A.P. Pettarani.

BACA JUGA :  Presiden Prabowo Instruksikan TNI-Polri Tindak Tegas Aksi Anarkis

Ia melakukan aksi unjuk rasa seorang diri (solo) dengan membawa satu ban bekas di sampingnya sebagai simbol perlawanan.

Irwan diketahui merupakan anggota Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda (SPMP).

Dengan lantang, ia menyampaikan penolakannya terhadap rencana pemberian gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden Soeharto, yang dinilainya mencederai semangat reformasi.

“Hari ini saya tegaskan, penolakan terhadap pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto harus disuarakan. Itu adalah bentuk pengkhianatan terhadap perjuangan reformasi,” ujarnya dalam orasi.

BACA JUGA :  Presiden Prabowo Instruksikan TNI-Polri Tindak Tegas Aksi Anarkis

Ketua SPMP, Ozi Ekayama, membenarkan bahwa Irwan merupakan salah satu pengurus organisasi tersebut.

Ia menyebut aksi solo itu dilakukan secara sadar sebagai bentuk simbolik bahwa perjuangan mahasiswa tidak selalu harus dilakukan dengan jumlah besar.

“Aksi itu adalah simbol bahwa mahasiswa dan pemuda akan terus berdiri tegak di atas nilai-nilai perjuangan, meski hanya dengan satu suara,” tegas Ozi.

BACA JUGA :  Presiden Prabowo Instruksikan TNI-Polri Tindak Tegas Aksi Anarkis

Menurut Ozi, semangat seperti inilah yang harus dijaga di tengah melemahnya sikap kritis sebagian generasi muda terhadap isu-isu kebangsaan.

Editor : Darwis
Follow Berita gedor.id di Tiktok

Berita Terkait

Sulsel Gaungkan Literasi Lewat Festival 2025, Dorong Generasi Cerdas dan Berkarakter
Kasus Dipaksakan, Hukum Dibelokkan? Sukri Lawan Balik Penyidik Polres Bulukumba
Dr Fadiah Machmud: Mari Bersinergi Menjaga Nyala Gerakan Perlindungan Anak
SD Inpres Kelapa Tiga 1 Makassar Mantapkan Langkah Menuju Sekolah Adiwiyata Nasional
Program MBG Dapur Sekolah SDN Borong Makassar Bersih, Sehat, dan Tidak Beracun
PB IPMIL Raya Periode Baru Resmi Jalan, Fokus Lawan Ketimpangan Sosial Luwu Raya
Konser Musik di Mal Pipo Ricuh, Penonton Liar Picu Lemparan Botol dan Korban Luka
GRD Bongkar Wajah Negara, Melindungi Pengusaha, Menghancurkan Petani

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:31 WITA

Satu Mahasiswa, Satu Ban Bekas, Satu Suara Tolak Soeharto Jadi Pahlawan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:25 WITA

Sulsel Gaungkan Literasi Lewat Festival 2025, Dorong Generasi Cerdas dan Berkarakter

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:26 WITA

Kasus Dipaksakan, Hukum Dibelokkan? Sukri Lawan Balik Penyidik Polres Bulukumba

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:15 WITA

Dr Fadiah Machmud: Mari Bersinergi Menjaga Nyala Gerakan Perlindungan Anak

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:17 WITA

SD Inpres Kelapa Tiga 1 Makassar Mantapkan Langkah Menuju Sekolah Adiwiyata Nasional

Berita Terbaru