Remaja Dihajar Hingga Gigi Goyah, Penyelidikan Polisi Masih Buntu

Jumat, 25 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan polisi

Laporan polisi

Gedor.id– Kekerasan jalanan kembali menyayat rasa aman masyarakat Takalar. Muh Iksan Saputra, remaja asal Kelurahan Pattallassang, menjadi korban pengeroyokan brutal oleh tiga pria tak dikenal. Jumat (25/7/2025)

Insiden berdarah itu terjadi Selasa dini hari, 22 Juli 2025, sekitar pukul 04.00 WITA, di sekitar ikon kota Takalar: Patung Jagung Pari’risi.

Tanpa diduga, Iksan dihadang di tengah jalan dan langsung dihajar habis-habisan.

Tiga pelaku tak memberi kesempatan korban melawan. Aksi biadab itu membuat Iksan mengalami patah tulang lengan kanan, wajah memar parah, dan gigi depan goyah akibat hantaman keras ke arah wajah.

Sang ayah, Sudirman Dg Nassa, tak mampu menyembunyikan kemarahan dan kesedihan saat menceritakan kondisi anaknya.

BACA JUGA :  PPK dan Kontraktor Proyek Harus Dipanggil! Massa Ancam Aksi Lanjutan

“Tangannya dipelintir sampai patah, mukanya babak belur, giginya hampir copot karena dihantam pakai lutut. Ini bukan penganiayaan biasa. Ini pembantaian,” ujar Sudirman dengan suara bergetar.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polres Takalar pada hari yang sama, pukul 08.00 WITA, dengan bukti laporan polisi bernomor: STTPL/B/186/VII/2025/SKPT/POLRES TAKALAR/POLDA SULSEL.

Namun, hingga berita ini diturunkan, belum satu pun pelaku diamankan.

Padahal menurut keluarga, lokasi kejadian dipenuhi kamera pengawas yang seharusnya bisa dijadikan petunjuk kuat untuk melacak para pelaku.

“Kami bukan menuntut berlebihan. Kami hanya minta keadilan. Di lokasi banyak CCTV, kenapa polisi belum bisa identifikasi pelaku? Jangan tunggu viral dulu baru bergerak!” desak Sudirman.

BACA JUGA :  Jokowi Harus Sadar Diri, PSI Butuh Energi Muda Bukan Figur Tua

Respons polisi pun mengecewakan. Saat dikonfirmasi wartawan mengenai perkembangan kasus ini, Kasat Reskrim Polres Takalar hanya menjawab pendek: “Sementara masih penyelidikan.”

Jawaban tersebut memicu tanda tanya besar. Mengapa kasus dengan bukti CCTV dan laporan cepat dari korban belum juga membuahkan hasil?

Apakah aparat kepolisian kekurangan data ataukah kekurangan niat?

Kekerasan Terjadi di Titik Simbolik Kota — Rasa Aman Warga Dipertaruhkan

Yang membuat kasus ini makin mengguncang adalah lokasi kejadian. Patung Jagung Pari’risi dikenal sebagai titik keramaian dan simbol sentral Kabupaten Takalar.

BACA JUGA :  Publikasi Sepihak Soal Senpi dan Pembunuhan, 3 Media Online di Gowa Dilaporkan

Kejadian sadis di area tersebut menciptakan kekhawatiran luas: jika di pusat kota saja bisa terjadi pengeroyokan brutal, lalu di mana lagi warga bisa merasa aman?

Desakan Publik Menguat: Jangan Ada Lagi Kasus Menggantung

Kasus ini bukan hanya soal satu korban. Ini soal kepercayaan publik terhadap penegakan hukum.

Jika aparat lamban menangani kasus kekerasan terbuka seperti ini, bagaimana dengan kasus-kasus lain yang lebih tersembunyi?

Keluarga berharap Polres Takalar tidak tinggal diam. Warga menanti bukti bahwa hukum benar-benar bekerja — bukan hanya slogan kosong di dinding kantor polisi.

Editor : Darwis

Berita Terkait

Jebakan Seks Online! Pengusaha Sawit Diperas Mahasiswi Hingga Rp 1,6 Miliar
Emosi Tagih Utang, Warga Pinrang Tebas Leher Teman Sendiri Pakai Parang
Tragedi di Hari Ulang Tahun, Kasir Alfamart Jadi Korban Pembunuhan Kepala Toko
Bantahan Pengacara Buyar, Kapolrestabes: Keterangan Tersangka Bukan Alat Bukti
Rumah Jadi Lokalisasi, Pasangan Muda di Bangka Ditangkap karena Prostitusi Online
Polisi Temukan Bukti Peretasan, Pemuda 22 Tahun Klaim Sebagai Bjorka
Alarm Bahaya! Sumut Jadi Pintu Masuk Favorit Jaringan Narkoba Internasional
Begal di Takalar Dibekuk, Diduga Terlibat Serangkaian Aksi Pencurian Lain

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:30 WITA

Jebakan Seks Online! Pengusaha Sawit Diperas Mahasiswi Hingga Rp 1,6 Miliar

Jumat, 10 Oktober 2025 - 23:21 WITA

Emosi Tagih Utang, Warga Pinrang Tebas Leher Teman Sendiri Pakai Parang

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:47 WITA

Tragedi di Hari Ulang Tahun, Kasir Alfamart Jadi Korban Pembunuhan Kepala Toko

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:34 WITA

Bantahan Pengacara Buyar, Kapolrestabes: Keterangan Tersangka Bukan Alat Bukti

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:23 WITA

Rumah Jadi Lokalisasi, Pasangan Muda di Bangka Ditangkap karena Prostitusi Online

Berita Terbaru