Ratusan Warga Geruduk Polsek Pancur Batu, Tuding Kasus ‘Dipeti-eskan’

Kamis, 14 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan warga Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, bersama Aliansi Masyarakat Sumut

Ratusan warga Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, bersama Aliansi Masyarakat Sumut

Gedor.id- Ratusan warga Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, bersama Aliansi Masyarakat Sumut menggelar aksi demonstrasi di depan Mapolsek Pancur Batu. Kamis (14/8/2025)

Mereka membawa spanduk bertuliskan: “Copot Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu yang Tidak Mampu Mengungkap Kejahatan di Desa Durin Simbelang”.

Aksi ini dipicu kekecewaan warga karena merasa laporan-laporan mereka tidak pernah ditindaklanjuti.

Menurut pengunjuk rasa, sedikitnya ada delapan laporan warga Desa Durin Simbelang yang diduga “dipeti-eskan” oleh pihak Polsek.

BACA JUGA :  Sarung Berdarah Bongkar Fakta Mayat Bayi Terkubur di BTC Bone

“Kasus pembacokan terhadap Josniko Tarigan misalnya, pelakunya kabarnya sudah ditangkap tapi tidak ditahan. Polsek Pancur Batu sudah sangat menyakiti hati kami. Kami yakin mereka tidak akan mau menangkap para pelaku. Namun, kami beri waktu 3×24 jam. Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan mendemo rumah dinas Kapolda Sumut di Kota Medan,” ujar salah seorang warga dalam orasinya. Rabu (13/8/2025).

BACA JUGA :  Dihantui Rasa Malu, Pria di NTB Nekat Habisi Nyawa Istri

Massa juga mendesak Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan segera mengevaluasi kinerja Kapolsek dan Kanit Reskrim.

“Kalau memang tidak mampu menjalankan tugas, jangan dipertahankan. Itu hanya membuat masyarakat semakin menderita karena kejahatan kian marak tanpa ada yang terungkap. Kami butuh keamanan dan kepastian hukum. Kami tahu ada ‘orang kuat’ di balik ini semua, makanya tidak ada yang berani mengungkap kasusnya. Kami tunggu 3×24 jam, kalau tidak ada hasil, kami akan datang dengan massa yang lebih besar dan menuju rumah Kapolda Sumut,” tegasnya.

BACA JUGA :  Penganiayaan dan Perusakan Massal, Tapi Polisi Dinilai Tak Maksimal

Sementara itu, Kapolsek Pancur Batu menanggapi tuntutan warga dengan menyebut bahwa penanganan laporan-laporan tersebut terkendala pada keterangan saksi.

Editor : Darwis
Follow Berita Gedor.id di Tiktok

Berita Terkait

Rotasi Pejabat, Bupati Takalar Tunjuk Mappaturung Jadi Camat Mangarabombang
Lahan Warisan Jadi Rebutan, Warga Sanjai Bongkar Riwayat Transaksi Lama Habedia
Kapolsek Mallusetasi Pamer Arogansi di Depan Warga, Wartawan Jadi Sasaran Bentakan
Ramai Kritik Pelayanan BBM Subsidi, Gunawan: “Kami Tetap Layani Semua”
Tanah Warisan Keluarga Raib Diduga Dijual Penggarap, Ahli Waris Ancam Laporkan Semua Pihak
Miris! Nenek 95 Tahun Lapor Polisi, Delapan Bulan Tak Ada Tindak Lanjut
Geger, Polisi Bongkar Tambang Emas Ilegal di Biringbulu
Alih-Alih Cerdas, Anak Indonesia Justru Keracunan Massal Akibat MBG

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:06 WITA

Rotasi Pejabat, Bupati Takalar Tunjuk Mappaturung Jadi Camat Mangarabombang

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:04 WITA

Lahan Warisan Jadi Rebutan, Warga Sanjai Bongkar Riwayat Transaksi Lama Habedia

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:15 WITA

Kapolsek Mallusetasi Pamer Arogansi di Depan Warga, Wartawan Jadi Sasaran Bentakan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 21:49 WITA

Ramai Kritik Pelayanan BBM Subsidi, Gunawan: “Kami Tetap Layani Semua”

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:44 WITA

Tanah Warisan Keluarga Raib Diduga Dijual Penggarap, Ahli Waris Ancam Laporkan Semua Pihak

Berita Terbaru