Pelaku Keji di Pesta Allamang Takalar Belum Tertangkap, Keluarga Korban Geram

Rabu, 18 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wajah dua pelaku yang masih DPO

Wajah dua pelaku yang masih DPO

Gedor.id– Teror berdarah di pesta rakyat Allamang, Desa Lantang, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, masih menyisakan luka mendalam. Rabu (18/6/2025)

Dua nama kini menjadi buronan paling dicari Polres Takalar, Sikbar dan Rendi.

Keduanya resmi masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah terlibat dalam pengeroyokan brutal terhadap dua remaja, Abdul Salam (17) dan sepupunya, Bayu.

Insiden mengerikan itu terjadi pada Jumat malam, 9 Mei 2025. Abdul Salam disiksa secara keji, dipukuli ramai-ramai, lalu dilempar ke sungai oleh kelompok pelaku.

Dalam kondisi nyaris tak bernyawa, ia diselamatkan warga. Kini, tubuhnya mulai pulih, tetapi jiwanya masih remuk. Trauma berat terus menghantuinya.

BACA JUGA :  Rotasi Pejabat, Bupati Takalar Tunjuk Mappaturung Jadi Camat Mangarabombang

“Anak saya dipukuli, dilempar ke sungai seperti binatang. Sampai sekarang belum pulih. Sementara pelaku masih hidup bebas,” tutur ibunya, Hasnita Daeng Ni’ni, dengan suara penuh amarah, Minggu (15/06/2025).

Dalam kasus ini, lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Tiga di antaranya sudah diringkus, termasuk satu pelaku yang masih di bawah umur dan hanya dikenai wajib lapor.

Sementara Sikbar dan Rendi masih melenggang bebas, meski identitas keduanya telah dikantongi aparat.

“Keduanya sudah masuk DPO. Kami serius mengejar mereka,” tegas Iptu Sumarwan, KBO Satreskrim Polres Takalar.

AKP Hatta, Kasat Reskrim Polres Takalar, menambahkan bahwa kasus ini telah naik ke tahap penyidikan. Berkas perkara pun segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Takalar.

BACA JUGA :  Sadis! Pria di Pacitan Bacok Mertua hingga Tewas, Empat Korban Luka Parah

Polisi mengaku masih memburu dua pelaku yang buron melalui tim Resmob.

“Kami optimis, mereka akan segera kami tangkap,” katanya.

Namun keluarga korban mulai gerah dengan lambannya proses. Mereka meminta polisi bertindak lebih tegas.

“Jangan hanya pendekatan persuasif! Sikbar dan Rendi bukan anak kecil. Mereka sudah mencelakai anak saya. Kalau polisi serius, tangkap sekarang juga!” geram Daeng Ni’ni.

Ia juga menyoroti sikap keluarga buronan yang dinilai tidak kooperatif dan terkesan melindungi pelaku.

Tak satu pun upaya dari mereka untuk menyerahkan anaknya ke polisi.

BACA JUGA :  Kenapa Polisi Tak Mau Akui Pelemparan dan Perusakan? Ini Kata Korban

Bantu Polisi! Ini Fakta Lengkap Kasus Pengeroyokan Sadis Takalar:

Laporan Polisi: LP/8/120/V/2025/SPKT/POLRES TAKALAR/POLDA SULSEL

Korban: Abdul Salam (17), Bayu

Tersangka: 5 orang

3 ditangkap (1 wajib lapor karena di bawah umur)

2 DPO: Sikbar dan Rendi

Status: Tahap penyidikan, berkas segera dilimpahkan ke Kejari

Masyarakat diminta segera melapor ke Polres Takalar atau kantor polisi terdekat bila mengetahui keberadaan Sikbar dan Rendi. Keadilan sedang ditagih, dan waktu terus berjalan.

“Anak saya menderita, tapi pelakunya masih bebas. Kami hanya ingin keadilan!” pungkas Daeng Ni’ni dengan suara bergetar.

Editor : Darwis
Follow Berita Gedor.id di Tiktok

Berita Terkait

Jebakan Seks Online! Pengusaha Sawit Diperas Mahasiswi Hingga Rp 1,6 Miliar
Emosi Tagih Utang, Warga Pinrang Tebas Leher Teman Sendiri Pakai Parang
Tragedi di Hari Ulang Tahun, Kasir Alfamart Jadi Korban Pembunuhan Kepala Toko
Bantahan Pengacara Buyar, Kapolrestabes: Keterangan Tersangka Bukan Alat Bukti
Rumah Jadi Lokalisasi, Pasangan Muda di Bangka Ditangkap karena Prostitusi Online
Polisi Temukan Bukti Peretasan, Pemuda 22 Tahun Klaim Sebagai Bjorka
Alarm Bahaya! Sumut Jadi Pintu Masuk Favorit Jaringan Narkoba Internasional
Begal di Takalar Dibekuk, Diduga Terlibat Serangkaian Aksi Pencurian Lain

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:30 WITA

Jebakan Seks Online! Pengusaha Sawit Diperas Mahasiswi Hingga Rp 1,6 Miliar

Jumat, 10 Oktober 2025 - 23:21 WITA

Emosi Tagih Utang, Warga Pinrang Tebas Leher Teman Sendiri Pakai Parang

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:47 WITA

Tragedi di Hari Ulang Tahun, Kasir Alfamart Jadi Korban Pembunuhan Kepala Toko

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:34 WITA

Bantahan Pengacara Buyar, Kapolrestabes: Keterangan Tersangka Bukan Alat Bukti

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:23 WITA

Rumah Jadi Lokalisasi, Pasangan Muda di Bangka Ditangkap karena Prostitusi Online

Berita Terbaru