Mahasiswa KKN-T Unhas 114 Bangun Pojok Edukasi di Garuntungan Bulukumba

Minggu, 20 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa KKN-T Unhas Gelombang 114 berfoto bersama usai menyerahkan poster edukasi sebagai bagian dari program Pojok Edukasi di Desa Garuntungan, Bulukumba.

Mahasiswa KKN-T Unhas Gelombang 114 berfoto bersama usai menyerahkan poster edukasi sebagai bagian dari program Pojok Edukasi di Desa Garuntungan, Bulukumba.

Gedor.id – Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Ketahanan Pangan dan Pencegahan Stunting di Desa Garuntungan, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, berhasil melaksanakan Program Kerja Pojok Edukasi.

Pojok Edukasi ini diadakan di dua lokasi, yaitu SD Negeri 52 Garuntungan dan Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Garuntungan.

Disampaikan bahwa program kerja ini juga akan berlanjut ke beberapa posyandu di Desa Garuntungan.

Hal itu disampaikan oleh mahasiswa yang sedang KKN di sana melalui rilis, pada Sabtu, 19 Juli 2025. Mereka yang tergabung dalam mahasiswa KKN-T di Desa Garantungan ini, terdiri dari Kordes Syahrul, Ramadhan, Sekretaris, Nur Annisa,

BACA JUGA :  Mahasiswa KKN-T Gelombang 114 Unhas Kembangkan Website Desa Borimasunggu

Bendahara, Tiara, Perlengkapan, Salsabila Amir, Humas, Wanda, dan Pupdok, Nurul Fitriah.

“Kami berharap Pojok Edukasi ini dapat menjadi sumber belajar sederhana yang bermanfaat dan terus dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Rama selaku Koordinator Desa.

Program Pojok Literasi ini bertujuan memperluas akses informasi bagi masyarakat, khususnya terkait upaya peningkatan ketahanan pangan keluarga dan langkah konkret pencegahan stunting sejak dini.

Di SD Negeri 52 Garuntungan, Pojok Edukasi disiapkan agar para siswa, guru, dan orang tua dapat dengan mudah memahami materi dasar tentang gizi seimbang, pentingnya sarapan bergizi, serta pola asuh yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

BACA JUGA :  Kasus Dipaksakan, Hukum Dibelokkan? Sukri Lawan Balik Penyidik Polres Bulukumba

Sementara itu, di Pustu Desa Garuntungan, mahasiswa KKN-T juga turut serta membantu pelaksanaan kegiatan posyandu, seperti penimbangan balita dan pemberian edukasi sederhana kepada orang tua.

Kehadiran Pojok Edukasi diharapkan dapat mendukung pelayanan posyandu dalam memberikan informasi yang mudah diakses oleh masyarakat, sehingga upaya pencegahan stunting dapat dilakukan bersama-sama.

“Program ini merupakan langkah kecil yang diharapkan bisa mendukung upaya bersama untuk membangun keluarga yang sehat, mandiri pangan, dan bebas stunting,” lanjut Rama.

Program Kerja Pojok Edukasi ini mendapat respon positif dari masyarakat. Masyarakat menyambut dengan ramah kehadiran mahasiswa KKN-T dan memberikan berbagai masukan agar program ini semakin dimasifkan ke seluruh dusun dan posyandu yang ada.

BACA JUGA :  Viral, Warga Salemba Jadi Korban Bacokan di Depan Masjid ICDT Bulukumba

Mereka berharap informasi tentang ketahanan pangan dan pencegahan stunting dapat terus disebarluaskan secara berkelanjutan agar semakin banyak keluarga yang mendapatkan manfaatnya.

Dengan adanya dukungan dan saran dari masyarakat, diharapkan Program Pojok Edukasi ini dapat menjangkau lebih banyak keluarga serta menjadi salah satu upaya nyata mahasiswa KKN-T untuk berkontribusi langsung dalam peningkatan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat desa, sejalan dengan target penurunan angka stunting nasional.

(RT/ID)
Follow Berita Gedor.id di Tiktok

Berita Terkait

Rotasi Pejabat, Bupati Takalar Tunjuk Mappaturung Jadi Camat Mangarabombang
Lahan Warisan Jadi Rebutan, Warga Sanjai Bongkar Riwayat Transaksi Lama Habedia
Kapolsek Mallusetasi Pamer Arogansi di Depan Warga, Wartawan Jadi Sasaran Bentakan
Ramai Kritik Pelayanan BBM Subsidi, Gunawan: “Kami Tetap Layani Semua”
Tanah Warisan Keluarga Raib Diduga Dijual Penggarap, Ahli Waris Ancam Laporkan Semua Pihak
Miris! Nenek 95 Tahun Lapor Polisi, Delapan Bulan Tak Ada Tindak Lanjut
Geger, Polisi Bongkar Tambang Emas Ilegal di Biringbulu
Alih-Alih Cerdas, Anak Indonesia Justru Keracunan Massal Akibat MBG

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:06 WITA

Rotasi Pejabat, Bupati Takalar Tunjuk Mappaturung Jadi Camat Mangarabombang

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:04 WITA

Lahan Warisan Jadi Rebutan, Warga Sanjai Bongkar Riwayat Transaksi Lama Habedia

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 21:49 WITA

Ramai Kritik Pelayanan BBM Subsidi, Gunawan: “Kami Tetap Layani Semua”

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:44 WITA

Tanah Warisan Keluarga Raib Diduga Dijual Penggarap, Ahli Waris Ancam Laporkan Semua Pihak

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:19 WITA

Miris! Nenek 95 Tahun Lapor Polisi, Delapan Bulan Tak Ada Tindak Lanjut

Berita Terbaru