Ramai Kritik Pelayanan BBM Subsidi, Gunawan: “Kami Tetap Layani Semua”

Sabtu, 11 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SPBU Bunga Didi

SPBU Bunga Didi

Gedor.id– “Mau tertawa takut dosa, mau nangis tapi lucu. Intinya, aku tahu tapi aku diam,” ujar Gunawan sambil tersenyum.

Kalimat bernada candaan itu terlontar saat ia ditemui di ruang kerjanya, Jumat (10/10), menanggapi berbagai sorotan dan kritik terhadap pelayanan di SPBU yang ia pimpin.

Gunawan mengaku menjadikan polemik yang berkembang sebagai bahan introspeksi.

“Saya hanya berharap apa yang terjadi saat ini bisa jadi pengalaman dan pembelajaran bagi saya pribadi. Apa pun yang kami lakukan, dengan cara apa pun, pasti akan tetap jadi sorotan—bahkan kritik yang menyakitkan sekalipun. Itulah konsekuensi yang harus saya tanggung,” tegasnya.

BACA JUGA :  Aparat Diduga Lindungi Mafia BBM di Manggarai Barat

Terkait antrean panjang di SPBU, Gunawan menjelaskan bahwa kondisi serupa hampir terjadi di seluruh wilayah.

“Antrian kendaraan, baik roda dua maupun empat, itu hal yang umum. Tapi pelayanan tetap kami upayakan berjalan sebagaimana mestinya. Jadi bukan berarti antrean panjang karena pelayanan tidak berjalan,” jelasnya.

Ketika diminta tanggapan soal beredarnya foto dan video pelayanan SPBU yang sempat menjadi bahan pemberitaan salah satu media, Gunawan memilih untuk tak banyak berkomentar.

BACA JUGA :  6 Bulan Menguap, Kemana Perginya Dana Hibah Gubernur Sulsel?

“Biarkan publik yang menilai. Saya hanya bisa berterima kasih atas pemberitaan tersebut dan mengapresiasi kerja profesional teman-teman media,” ujarnya.

Ia menegaskan, seluruh pelanggan dilayani tanpa pengecualian, termasuk yang membawa jeriken—selama memiliki rekomendasi resmi.

“SPBU itu tempat pelayanan publik. Kalau ada kekurangan, wajar bila disoroti. Tapi yang jelas, di SPBU Bunga Didi, semua kami layani sesuai aturan,” tutup Gunawan yang akrab disapa Ronta.

BACA JUGA :  Diduga Sepupu Bupati Jadi Senjata, Kepala Puskesmas Baebunta Dituding Teror ASN

Mahendra

Berita Terkait

Rotasi Pejabat, Bupati Takalar Tunjuk Mappaturung Jadi Camat Mangarabombang
Lahan Warisan Jadi Rebutan, Warga Sanjai Bongkar Riwayat Transaksi Lama Habedia
Kapolsek Mallusetasi Pamer Arogansi di Depan Warga, Wartawan Jadi Sasaran Bentakan
Tanah Warisan Keluarga Raib Diduga Dijual Penggarap, Ahli Waris Ancam Laporkan Semua Pihak
Miris! Nenek 95 Tahun Lapor Polisi, Delapan Bulan Tak Ada Tindak Lanjut
Geger, Polisi Bongkar Tambang Emas Ilegal di Biringbulu
Alih-Alih Cerdas, Anak Indonesia Justru Keracunan Massal Akibat MBG
Wartawan Hampir Dipukul Suplayer Proyek Irigasi di Takalar, Motor Dihantam Hingga Rusak

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:06 WITA

Rotasi Pejabat, Bupati Takalar Tunjuk Mappaturung Jadi Camat Mangarabombang

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:04 WITA

Lahan Warisan Jadi Rebutan, Warga Sanjai Bongkar Riwayat Transaksi Lama Habedia

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:15 WITA

Kapolsek Mallusetasi Pamer Arogansi di Depan Warga, Wartawan Jadi Sasaran Bentakan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 21:49 WITA

Ramai Kritik Pelayanan BBM Subsidi, Gunawan: “Kami Tetap Layani Semua”

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:44 WITA

Tanah Warisan Keluarga Raib Diduga Dijual Penggarap, Ahli Waris Ancam Laporkan Semua Pihak

Berita Terbaru