Merantau Demi Nafkahi Keluarga, Pria Gowa Tewas Mengerikan di Papua

Senin, 14 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mayat Tukang Ojek Tiba di Gowa

Mayat Tukang Ojek Tiba di Gowa

Gedor.id– Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Safaruddin di Kelurahan Manggalli, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Senin (14/7/2025)

Pria 40 tahun itu pulang ke kampung halamannya bukan dengan senyum bahagia, melainkan terbujur kaku dalam peti mati.

Jenazah Safaruddin tiba dari Papua dengan luka parah akibat dugaan pembunuhan sadis.

Tangis histeris pecah dari sanak keluarga. Isak tangis terdengar dari setiap sudut rumah, bahkan salah satu anggota keluarga jatuh pingsan tak kuat menahan duka.

BACA JUGA :  Tiga Kali Abaikan Panggilan, Wakil Bupati Gowa Bisa Dijemput Paksa

Safaruddin telah merantau ke Puncak Jaya, Papua, selama tiga tahun terakhir dan bekerja sebagai tukang ojek.

Ia pergi jauh dari tanah kelahiran demi menafkahi istri dan keempat anaknya. Namun, jalan hidup berkata lain.

Pada Sabtu (12/7/2025), Safaruddin ditemukan tak bernyawa di semak-semak.

Tubuhnya penuh luka sabetan senjata tajam. Motor, ponsel, dan uangnya turut raib. Polisi menduga kuat Safaruddin menjadi korban perampokan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang kerap meneror warga di wilayah rawan konflik tersebut.

BACA JUGA :  Geger, Polisi Bongkar Tambang Emas Ilegal di Biringbulu

“Dia ke sana demi anak-anaknya. Kami tidak menyangka pulangnya dalam peti,” ujar Rosdiati, salah seorang kerabat korban dengan suara bergetar.

Kepergian Safaruddin menjadi pukulan berat bagi keluarganya. Tiga dari empat anaknya masih duduk di bangku sekolah, sementara si bungsu baru berusia tiga tahun.

Pihak kepolisian setempat masih terus menyelidiki kasus ini dan memburu pelaku.

BACA JUGA :  Pemkab Gowa Didesak Hadirkan Perda Pelestarian Sastra Lisan Makassar

Tragedi ini menambah daftar panjang korban sipil dalam pusaran kekerasan di Papua—daerah yang hingga kini belum benar-benar bebas dari ancaman bersenjata.

Editor : Darwis
Follow Berita Gedor.id di Tiktok

Berita Terkait

Rotasi Pejabat, Bupati Takalar Tunjuk Mappaturung Jadi Camat Mangarabombang
Lahan Warisan Jadi Rebutan, Warga Sanjai Bongkar Riwayat Transaksi Lama Habedia
Kapolsek Mallusetasi Pamer Arogansi di Depan Warga, Wartawan Jadi Sasaran Bentakan
Ramai Kritik Pelayanan BBM Subsidi, Gunawan: “Kami Tetap Layani Semua”
Tanah Warisan Keluarga Raib Diduga Dijual Penggarap, Ahli Waris Ancam Laporkan Semua Pihak
Miris! Nenek 95 Tahun Lapor Polisi, Delapan Bulan Tak Ada Tindak Lanjut
Geger, Polisi Bongkar Tambang Emas Ilegal di Biringbulu
Alih-Alih Cerdas, Anak Indonesia Justru Keracunan Massal Akibat MBG

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:06 WITA

Rotasi Pejabat, Bupati Takalar Tunjuk Mappaturung Jadi Camat Mangarabombang

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:04 WITA

Lahan Warisan Jadi Rebutan, Warga Sanjai Bongkar Riwayat Transaksi Lama Habedia

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:15 WITA

Kapolsek Mallusetasi Pamer Arogansi di Depan Warga, Wartawan Jadi Sasaran Bentakan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 21:49 WITA

Ramai Kritik Pelayanan BBM Subsidi, Gunawan: “Kami Tetap Layani Semua”

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:44 WITA

Tanah Warisan Keluarga Raib Diduga Dijual Penggarap, Ahli Waris Ancam Laporkan Semua Pihak

Berita Terbaru