Janji Polisi Kosong, Tambang Sawakong Tetap Beroperasi Bebas

Minggu, 10 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Tambang di Sawakong

Ilustrasi Tambang di Sawakong

Gedor.id-Warga Dusun Kasuarrang, Desa Sawakong, geram melihat aktivitas tambang di wilayah mereka yang masih bebas beroperasi meski sudah berulang kali dilaporkan ke aparat kepolisian. Minggu (10/8/2025)

Mereka menilai Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Takalar lamban dan tidak tegas dalam menindak pelanggaran tersebut.

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Aktivitas tambang yang disebut merusak lingkungan dan mengganggu lahan pertanian tetap berlangsung tanpa tanda-tanda penindakan.

BACA JUGA :  Tanah Leluhur Diduga Dijual Diam-Diam, Ahli Waris Mina Bin Borahima Gugat KUD Harapan

“Kami ingin ada kepastian hukum. Kalau memang melanggar, hentikan. Jangan dibiarkan,” tegas salah seorang warga.

Kekecewaan semakin memuncak setelah Kasat Reskrim Polres Takalar sebelumnya, lewat sambungan telepon, menyatakan dengan nada tegas bahwa tambang di wilayah tersebut sudah tidak ada.

Namun fakta di lapangan berbanding terbalik: penambangan oleh pihak berinisial DT justru masih marak.

BACA JUGA :  Fitnah di Media Digital, Warga Maros Resmi Lapor Polisi

Koalisi Pemuda Lintas Sektor Sul-Sel, Abd Rahman Tompo, juga mendesak Kapolres Takalar turun tangan langsung.

“Jangan tutup mata. Lihat sendiri dampak yang ditimbulkan. Setelah penambangan selesai, siapa yang akan bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi?” tegasnya.

Warga kini menunggu langkah nyata aparat dan pemerintah daerah. Bagi mereka, pembiaran ini bukan hanya soal tambang, tapi soal keberanian penegakan hukum.

BACA JUGA :  Pengawasan Lemah, Pelaku Usaha di Gowa Bebas Caplok Trotoar

Editor : Darwis
Follow Berita Gedor.id di Tiktok

Berita Terkait

Penjara Jadi Tempat ‘Dagang’ Sabu, Kalapas Bungkam, Polisi Tak Bertaring!
Modus Baru di SPBU? Sopir Dump Truk Wajib Bayar ‘Upeti’ Jika Mau Isi Solar Lebih Banyak
Sudah Sebulan Berlalu, Polisi Tak Juga Gerak! Kasus Kekerasan Anak di Makassar Mandek
Judi Terselubung di Pasar Malam Luwu Utara, Konser Diduga Tanpa Izin Resmi
Fasilitas Umum Jadi ‘Mesin’ Uang, Dua Kepsek Makassar Terancam Dilaporkan ke Aparat Hukum
Koperasi Sekolah Jadi Kedok? Fasum SMPN 30 Makassar Diduga Disewakan Bertahun-tahun
Proyek Irigasi Miliaran di Takalar Diduga Fiktif dan Nepotis, Mahasiswa Tantang Jaksa Bertindak!
DLH Bisu, Alat Berat Menggila, Siapa yang Bermain di Balik Timbunan Galesong

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:50 WITA

Penjara Jadi Tempat ‘Dagang’ Sabu, Kalapas Bungkam, Polisi Tak Bertaring!

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:58 WITA

Modus Baru di SPBU? Sopir Dump Truk Wajib Bayar ‘Upeti’ Jika Mau Isi Solar Lebih Banyak

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:01 WITA

Sudah Sebulan Berlalu, Polisi Tak Juga Gerak! Kasus Kekerasan Anak di Makassar Mandek

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:05 WITA

Judi Terselubung di Pasar Malam Luwu Utara, Konser Diduga Tanpa Izin Resmi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:22 WITA

Fasilitas Umum Jadi ‘Mesin’ Uang, Dua Kepsek Makassar Terancam Dilaporkan ke Aparat Hukum

Berita Terbaru