Warung Coto Diresmikan Wali Kota, Kuliner Lokal Rasa Seremonial

Kamis, 24 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Coto Anging Mammiri di pelataran Kampus Universitas Cokroaminoto

Coto Anging Mammiri di pelataran Kampus Universitas Cokroaminoto

Gedor.id– Seremonial pembukaan cabang baru Warung Coto Anging Mammiri di pelataran Kampus Universitas Cokroaminoto Tamalanrea, Makassar, mendadak jadi perbincangan. Kamis (24/7/2025)

Bukan sekadar soal kulinernya, tapi karena di balik semangkuk coto, terselip aroma panggung politik yang mengundang tanya.

Hadir langsung dalam peresmian itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, didampingi sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat.

Kehadiran mereka menimbulkan pertanyaan: apakah ini bentuk dukungan pemerintah terhadap UMKM, atau bagian dari pencitraan menjelang tahun politik?

Warung Coto Anging Mammiri, yang didirikan sejak 2016 dan kini punya cabang di berbagai titik strategis Makassar, memang telah memiliki basis pelanggan loyal.

Namun, pembukaan cabang barunya justru menuai sorotan karena dianggap terlalu dipoles dengan seremoni yang tak biasa bagi sebuah warung makan.

“Yang diresmikan warung makan, tapi yang hadir Wali Kota dan jajaran pejabat? Ini warung makan atau proyek strategis nasional?” sindir salah satu warganet dalam unggahan media sosial.

Sang pemilik, Bos Aco, memang dikenal luas di lingkaran pelaku usaha kuliner Makassar. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah, sambil menyebut harapannya agar warung ini bisa membawa nama baik Makassar di kancah nasional.

Namun, publik bertanya-tanya: sejauh mana peran pemerintah dalam mendukung warung ini? Apakah ada fasilitas khusus, keringanan izin, atau bantuan lainnya?

Tak hanya itu, lokasi pembukaan yang berada di depan kampus juga memicu pertanyaan. Apakah sudah mengantongi izin resmi mendirikan usaha di area tersebut? Apakah keberadaannya tidak mengganggu aktivitas akademik?

Acara yang juga membagikan coto secara gratis kepada pengunjung dinilai sebagian kalangan sebagai cara promosi cerdas, tapi juga sarat dengan kepentingan citra. Beberapa mahasiswa menilai momen ini terlalu ‘megah’ untuk ukuran sebuah warung makan.

“Kalau memang murni promosi kuliner, seharusnya tidak perlu bawa-bawa Wali Kota. Kesannya jadi politis,” ujar salah satu mahasiswa yang enggan disebutkan namanya.

Warung Coto Anging Mammiri sendiri tetap menegaskan komitmennya menjaga kualitas rasa dan pelayanan. Namun, masyarakat kini semakin jeli membaca di balik semangkuk coto: ada rasa, ada bisnis, dan mungkin saja ada politik.

Editor : Darwis
Follow Berita Gedor.id di Tiktok

Berita Terkait

Guru SD Ngaku Dibentak dan Ditunjuk-tunjuk Polisi, Kasusnya Kini Diusut
SDN Borong Makassar Meriahkan HAN dan Hari Puisi Lewat Pentas Kreasi Anak
YBM BRILiaN dan PPI Makassar Salurkan Bantuan dan Gaungkan #bombebotolplastik
Dalih Dinas Luar Terungkap, Dokter Gigi Malah Asyik dengan Brondong
Inovasi PELURU SD Parinring Jadi Andalan Makassar di Ajang IGA Kemendagri 2025
SD Inpres Kelapa Tiga 1 Makassar Matangkan Strategi SAKTI dan SRA
Tanpa Jejak Selama Berbulan-bulan, Bripka Erwing Dipecat Tak Hormat
Laksus Desak Kejati Sulsel Bongkar Dugaan Korupsi di DPRD Tana Toraja

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 14:02 WITA

Guru SD Ngaku Dibentak dan Ditunjuk-tunjuk Polisi, Kasusnya Kini Diusut

Minggu, 27 Juli 2025 - 09:11 WITA

SDN Borong Makassar Meriahkan HAN dan Hari Puisi Lewat Pentas Kreasi Anak

Kamis, 24 Juli 2025 - 16:28 WITA

Warung Coto Diresmikan Wali Kota, Kuliner Lokal Rasa Seremonial

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:30 WITA

YBM BRILiaN dan PPI Makassar Salurkan Bantuan dan Gaungkan #bombebotolplastik

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:41 WITA

Dalih Dinas Luar Terungkap, Dokter Gigi Malah Asyik dengan Brondong

Berita Terbaru