Jokowi Kian Terisolasi, Dukungan Politik Kian Menyusut

Senin, 9 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jokowi (Ist)

Jokowi (Ist)

Gedor.id – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) belakangan ini menghadapi tekanan yang semakin besar.

Selain polemik dugaan ijazah palsu yang menyeret nama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Jokowi juga dikaitkan dengan sejumlah kasus dugaan korupsi.

Peneliti media dan politik, Buni Yani, mengatakan bahwa saat ini aparat penegak hukum tengah mengusut beberapa kasus besar yang diduga melibatkan lingkaran dekat Joko Widodo.

Di antaranya adalah kasus Sritex, pengadaan laptop di Kemendikbud, dan praktik judi online.

BACA JUGA :  Arisan Tipu-Tipu di Toraja Utara! Empat Korban Rugi Ratusan Juta

“Ketiga kasus ini diduga berkaitan dengan orang-orang dekat Joko Widodo baik keluarga maupun kroninya,” ujar Buni Yani dalam keterangannya, Senin, 9 Juni 2025.

Menurutnya, tekanan dari berbagai kasus tersebut membuat kondisi Joko Widodo memburuk.

Buni menyebut, beredar video yang menunjukkan Jokowi tampak tidak sehat, dengan bercak hitam di wajah dan leher, serta terlihat sering menggaruk-garuk tubuhnya.

“Dalam video itu, Jokowi tampak menutupi kondisinya dengan mengenakan jaket hitam berkerah tinggi,” katanya.

BACA JUGA :  Jokowi Serahkan PSI ke Kaesang, Publik Curiga Ada Masalah Medis?

Isu mengenai Joko Widodo yang sempat menjalani pengobatan ke Jepang juga ikut mencuat, meskipun telah dibantah oleh pihak Istana.

Namun, kabar tersebut tetap berkembang di kalangan terbatas yang disebut pernah dekat dengan Presiden.

“Informasinya cukup kuat, bahkan disebut sebagai info A1, sehingga banyak yang meyakini bahwa Jokowi memang mengalami gangguan kesehatan serius,” kata Buni Yani.

Buni juga menyoroti semakin berkurangnya dukungan politik terhadap Joko Widodo. Ia menyebut banyak pihak yang sebelumnya berada di lingkaran kekuasaan kini memilih diam, termasuk di DPR yang tidak memberikan tanggapan apa pun terkait kasus ijazah palsu Gibran.

BACA JUGA :  Jokowi Dituding Raja Drama Gegara Foto Reuni: “Angkatan 45 Katanya?”

“Jokowi sekarang seolah-olah ditinggalkan. Para sekutunya mulai menjauh karena menilai dirinya sudah menjadi beban politik,” ujarnya.

Buni menilai, situasi ini membuat Jokowi harus menghadapi berbagai tekanan tanpa lagi didampingi dukungan politik yang kuat seperti sebelumnya.

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Golkar Luwu Timur Rayakan HUT ke-61 dengan Pasar Murah di Lima Dapil
Kader PPP Berdarah di Muktamar, Mardiono Ancam Proses Hukum
Megawati Umumkan Susunan Pengurus Baru, Posisi Sekjen Sempat Kosong
Sahroni Digantikan, Rusdi Masse Masuk Daftar Pimpinan Komisi III DPR 2025–2029
Presiden Prabowo Instruksikan TNI-Polri Tindak Tegas Aksi Anarkis
Jokowi Serahkan PSI ke Kaesang, Publik Curiga Ada Masalah Medis?
Buni Yani Sebut Forum Purnawirawan TNI Tak Terima Gibran Gantikan Prabowo
Jokowi Harus Sadar Diri, PSI Butuh Energi Muda Bukan Figur Tua

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:55 WITA

Golkar Luwu Timur Rayakan HUT ke-61 dengan Pasar Murah di Lima Dapil

Minggu, 28 September 2025 - 23:55 WITA

Kader PPP Berdarah di Muktamar, Mardiono Ancam Proses Hukum

Minggu, 7 September 2025 - 14:20 WITA

Megawati Umumkan Susunan Pengurus Baru, Posisi Sekjen Sempat Kosong

Kamis, 4 September 2025 - 13:01 WITA

Sahroni Digantikan, Rusdi Masse Masuk Daftar Pimpinan Komisi III DPR 2025–2029

Senin, 1 September 2025 - 17:38 WITA

Presiden Prabowo Instruksikan TNI-Polri Tindak Tegas Aksi Anarkis

Berita Terbaru