Blak-blakan, Beathor Sebut Jokowi Simpan Uang Korupsi di Bawah Rumah

Selasa, 1 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto kolase - Beathor Suryadi dan Jokowi

Foto kolase - Beathor Suryadi dan Jokowi

Gedor.id – Politikus senior PDIP, Beathor Suryadi, menuding Joko Widodo (Jokowi) ‘korupsi’ dan menyimpan uang hasil kejahatan tersebut di dalam bunker bawah tanah di rumah pribadinya.

Pernyataan Beathor ini disampaikan secara terbuka dalam sebuah video yang kini viral di media sosial.

Dalam rekaman itu, Beathor mengklaim bahwa uang yang dikumpulkan Jokowi tidak mungkin disimpan di bank, melainkan disembunyikan secara khusus di ruang bawah rumah.

“Kalau kita dituduh memfitnah Jokowi korupsi, kita datengin rumahnya, kita bongkar rumah itu, di bawahnya ada bunker tempat naro uang,” kata Beathor tegas.

BACA JUGA :  Jokowi Kian Terisolasi, Dukungan Politik Kian Menyusut

Ia bahkan membandingkan situasi itu dengan kasus-kasus korupsi besar lainnya yang pernah terjadi di Indonesia.

Salah satunya kasus pejabat Mahkamah Agung yang menyimpan Rp 920 miliar di dalam kontainer, dan satu kasus lain yang disebut melibatkan uang Rp 11 triliun.

Menurut Beathor, pola-pola seperti itu membuktikan bahwa ketika uang korupsi sudah terlalu banyak, pelaku akan kesulitan menyimpannya di tempat-tempat formal seperti bank.

BACA JUGA :  Dugaan Korupsi di Diskominfo Gowa Menguak, APKAN RI Angkat Suara

“Orang-orang kaya yang ditangkap itu kan nyata uangnya ada, gak bisa disimpan di mana-mana,” sambungnya.

Beathor juga menyampaikan bahwa tudingan ini bukanlah fitnah, dan dirinya siap membuktikannya langsung ke publik dengan cara membongkar rumah mantan Presiden Jokowi.

Sontak, pernyataan ini menuai kehebohan. Tak hanya di media sosial, tetapi juga di kalangan partai.

Wakil Ketua Umum Jokowi Mania, Andi Azwan, menilai ucapan Beathor bisa membahayakan reputasi partai PDIP, meskipun Beathor disebut bukan bagian dari struktur kepengurusan resmi.

BACA JUGA :  Pembersihan Politik Dimulai, Prabowo Rombak Warisan Jokowi

“Bang Beathor ini bukan pengurus, tapi kader. Kalau buat pernyataan seperti ini, harus pikirkan juga dampaknya ke partai,” ujar Azwan kepada TV One.

Azwan menilai pernyataan tersebut bukan yang pertama. Sebelumnya, Beathor juga pernah menuduh ijazah Jokowi berasal dari Pasar Pramuka, yang juga menimbulkan polemik di tengah publik.

Editor : Id Amor
Follow Berita Gedor.id di Tiktok

Berita Terkait

Peringatan Keras Prabowo, Jabatan Bukan Tempat Cari Untung, Siap-Siap Reshuffle!
Program Bergizi Nyatanya ‘Beracun’ 7.368 Anak Keracunan MBG
Industri Tembakau Terpuruk, Menkeu Purbaya Soroti Tingginya Cukai Rokok
Jokowi Ukir Rekor Kelam, Menteri Terseret Korupsi Lampaui Presiden Sebelumnya
Prabowo Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Penjarahan dan Gangguan Ekonomi
Tewasnya Ojol Picu Amarah Nasional, Demonstrasi Berubah Rusuh di Berbagai Daerah
Dibidik Jaksa, Duit Masuk ke CV! Ilyas: Saya Korban Sistem Bobrok!
Jokowi Dituding Raja Drama Gegara Foto Reuni: “Angkatan 45 Katanya?”

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 19:50 WITA

Program Bergizi Nyatanya ‘Beracun’ 7.368 Anak Keracunan MBG

Sabtu, 20 September 2025 - 15:10 WITA

Industri Tembakau Terpuruk, Menkeu Purbaya Soroti Tingginya Cukai Rokok

Sabtu, 6 September 2025 - 15:36 WITA

Jokowi Ukir Rekor Kelam, Menteri Terseret Korupsi Lampaui Presiden Sebelumnya

Senin, 1 September 2025 - 16:10 WITA

Prabowo Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Penjarahan dan Gangguan Ekonomi

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 17:57 WITA

Tewasnya Ojol Picu Amarah Nasional, Demonstrasi Berubah Rusuh di Berbagai Daerah

Berita Terbaru