Tawuran Gagal Meledak di Bulukumba, Dipicu Dendam Game Online

Senin, 9 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku yang berhasil diamankan

Pelaku yang berhasil diamankan

Gedor.id-Aksi brutal nyaris pecah antara dua kelompok pemuda asal Kajang dan Makassar gara-gara cekcok dalam game Mobile Legends.

Beruntung, Tim Resmob dan Unit Intelkam Polres Bulukumba bergerak cepat dan menggagalkan bentrokan berdarah yang direncanakan terjadi Senin dini hari, 9 Juni 2025, sekitar pukul 02.45 WITA.

Operasi pencegahan ini dipimpin langsung Dantim Resmob Aiptu Muhammad Usman, yang berhasil mengamankan 13 pemuda bersenjata tajam yang tengah bersiap bentrok di dua titik berbeda.

Tujuh pemuda asal Kajang ditangkap di sekitar Taman Kota Bulukumba, sementara enam pemuda dari Makassar diciduk di halaman Masjid Islamic Center Dato Tiro (ICDT).

Barang bukti yang disita: 4 badik, 6 anak busur, dan 1 pelontar panah.

Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto SIK, menyebut konflik bermula dari adu mulut dalam game Mobile Legends antara MI (24, Kajang) dan AS (22, Makassar).

Perselisihan berlanjut ke media sosial, hingga AS mengunggah foto MI di TikTok—memancing emosi dan tantangan duel terbuka.

AS yang ternyata anggota Satpol PP Kota Makassar lantas datang ke Bulukumba membawa lima rekannya.

Mereka berkemah di Masjid ICDT, siap meladeni tantangan. Sementara kelompok Kajang sudah berkumpul di lokasi lain.

“Keduanya sudah siap bentrok. Untung saja informasi cepat dari masyarakat menyelamatkan situasi,” ujar Kasat Reskrim Iptu Muhammad Ali SSos.

Adapun Pemuda yang Diamankan

Kelompok Kajang:

IM (19), RR (19), AI (17), AL (17), DAM (17), NM (17), MI (24)

Kelompok Makassar:

MS (20), AS (22, Satpol PP), SG (25), SY (22), ZA (22), MA (26)

Kapolres menyampaikan apresiasi kepada tim lapangan dan mengimbau para orang tua lebih waspada terhadap aktivitas anak di malam hari.

“Kita tak boleh membiarkan game online dan media sosial jadi pemantik kekerasan. Kami akan gencar melakukan edukasi ke sekolah-sekolah dan masyarakat,” tegasnya.

Saat ini, ketiga belas pemuda tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Bulukumba.

Editor : Darwis
Follow Berita Gedor.id di Tiktok

Berita Terkait

Penamatan SDN Borong Makassar Tampilkan Kreativitas dan Cinta Orangtua
Sejarah Dilukai, Aktivis 98 Ledek Fadli Zon Lewat Puisi Menteri Sontoloyo
Buntut Parkir Liar Kadis BPBD Maros, Mahasiswa Seret Oknum Polisi ke Propam
Dana BLT Desa Diduga “Dibajak”, Rakyat Miskin Tamannyeleng Ditinggalkan
Aksi Damai Dibalas Penangkapan, Mahasiswa Diseret Bak Teroris Usai Kritik Gibran
Pelaku Penembakan WNA di Bali Tertangkap! Dua Diekstradisi, Satu Dibekuk di Jakarta
Pelaku Keji di Pesta Allamang Takalar Belum Tertangkap, Keluarga Korban Geram
Burung Rangkong Diduga Ditukar, Oknum Karantina Sulsel Diduga Bermain

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 08:39 WITA

Penamatan SDN Borong Makassar Tampilkan Kreativitas dan Cinta Orangtua

Minggu, 22 Juni 2025 - 01:39 WITA

Sejarah Dilukai, Aktivis 98 Ledek Fadli Zon Lewat Puisi Menteri Sontoloyo

Sabtu, 21 Juni 2025 - 01:34 WITA

Buntut Parkir Liar Kadis BPBD Maros, Mahasiswa Seret Oknum Polisi ke Propam

Jumat, 20 Juni 2025 - 01:48 WITA

Dana BLT Desa Diduga “Dibajak”, Rakyat Miskin Tamannyeleng Ditinggalkan

Kamis, 19 Juni 2025 - 01:04 WITA

Aksi Damai Dibalas Penangkapan, Mahasiswa Diseret Bak Teroris Usai Kritik Gibran

Berita Terbaru