Gedor.id– Ibarat es yang disangka air, kedekatan yang tampak hangat justru membekukan harapan. Begitulah nasib tragis yang dialami seorang janda di Mojokerto berinisial MZ (35), setelah menjadi korban pemerkosaan oleh sesama wanita. Selasa (22/7/2025)
Peristiwa ini terjadi di sebuah kamar kos di Perumahan Griya Asri, Blok G Nomor 4, Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Awalnya, MZ mengenal pelaku berinisial DS (33), warga asal Bandar Lampung, melalui media sosial.
Percakapan mereka yang semula biasa perlahan berubah menjadi lebih akrab dan intens. Merasa ada ikatan emosional, DS nekat datang langsung ke Mojokerto untuk bertemu.
Karena tetap waspada, MZ memutuskan untuk tidak sendirian. Ia mengajak dua rekannya, PH (18) dan FU (30), saat mengunjungi kamar kos yang disewa DS.
Saat MZ tiba, DS sedang dipijat oleh seorang tukang urut. Namun tak lama setelah tukang pijat pergi, suasana mendadak berubah mencekam.
DS tiba-tiba mengeluarkan pisau cutter dan menodongkan ke leher MZ, lalu memaksa korban menuruti kehendaknya.
Dalam kondisi terancam, pemerkosaan pun terjadi. Usai kejadian, MZ yang syok dan trauma langsung melapor ke polisi.
DS kemudian ditangkap tanpa perlawanan dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres Mojokerto menegaskan bahwa proses hukum terhadap pelaku sedang berjalan.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pisau cutter yang digunakan untuk menakuti korban.
“Siapa pun pelakunya, kekerasan seksual tetap merupakan tindak pidana serius yang akan kami proses secara hukum, tanpa memandang gender pelaku maupun korban,” tegas pihak kepolisian.