Gedor.id – Inovasi PELURU SD Negeri Parinring, Kecamatan Manggala, jadi bagian dari inovasi Pemerintah Kota Makassar, guna diikutkan dalam Innovative Government Award (IGA) 2025.
PELURU merupakan akronim dari pembelajaran luar ruang. Yakni sebuah solusi untuk memberikan pendampingan kepada anak-anak yang terlambat bisa membaca.
Kepala UPT SPF SD Negeri Parinring, Andi Etty Cahyani, S.Pd, M.Pd mengatakan, kegiatan PELURU biasanya dilakukan di bawah pohon mangga yang berada di halaman sekolah. Misalnya, aktivitas pendampingan yang dilakukan hari Jumat, 18 Juli 2025.
Para pendamping ini bisa dari berbagai kalangan, seperti kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, Babinsa (tentara), maupun orangtua.
Pada pekan ini, pendamping yang memberikan pembelajaran membaca antara lain Andi Etty Cahyani sendiri, Rustam (security sekolah), dan Mutmainnah (tenaga kependidikan). Pembelajaran diberikan kepada murid kelas 4 dan 5 yang terlambat bisa membaca.
Katanya, ada pula orangtua yang memberikan pendampingan pembelajaran antara lain Bu Ati, Mama Aska, dan Mama Syifa.
Andi Etty Cahyani menambahkan, pada tahun 2024, terdapat 12 murid yang mendapatkan pembelajaran tambahan lewat program PELURU. Ada di antara mereka yang sudah tamat.
Guna melengkapi dokumen IGA yang dibutuhkan, para Inovator se-Kota Makassar telah diundang oleh Balitbangda/BRIDA Kota Makassar melakukan Percepatan Penginputan Update data IGA 2025 Kemendagri.
Kegiatan ini diadakan pada Rabu, 9 Juli 2025 di Ruang Rapat BRIDA Lt. 6 Kantor Balaikota Makassar atas undangan Plt Kepala Brida/Balitbanda Kota Makassar, Haidil Adha, S.Sos, MM.
Dalam kegiatan ini Andi Etty Cahyani hadir bersama Ayu Anggraeni, tenaga kependidikan yang membantunya melakukan penginputan program inovasi PELURU.