Ditreskrimsus Polda Sulsel Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Pengadaan Kontainer

Minggu, 13 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu proyek pengadaan recover kontainer di sejumlah titik di Kota Makassar (Ist/Net)

Salah satu proyek pengadaan recover kontainer di sejumlah titik di Kota Makassar (Ist/Net)

Kontranews.id – Dugaan korupsi dalam proyek pengadaan recover kontainer di sejumlah titik di Kota Makassar kembali disorot.

Ketua Umum DPP Lemkira, Rizal Rahman, meminta Ditreskrimsus Polda Sulsel segera menuntaskan penanganan kasus tersebut.

Proyek yang berasal dari anggaran Pemkot Makassar pada masa kepemimpinan Wali Kota Danny Pomanto itu dinilai tidak memberi manfaat dan berpotensi merugikan keuangan daerah.

“Barang tersebut diduga mubasir menghabiskan uang Pemkot Makassar di era kepemimpinan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto,” ujar Rizal, Minggu (13/7/2025).

Rizal mengingatkan bahwa kasus ini sudah dilaporkan oleh sejumlah aktivis antikorupsi ke Ditreskrimsus Polda Sulsel, namun hingga kini belum ada kepastian mengenai tindak lanjutnya.

Oleh karena itu, Rizal mendorong agar aparat penegak hukum segera menuntaskan proses penyelidikannya.

“Kami meminta Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Selatan untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi recover kontainer di sejumlah titik di Kota Makassar,” tegasnya.

Menurutnya, proyek ini menggunakan dana publik dari APBD Kota Makassar namun tidak memberikan hasil yang sepadan.

“Apa lagi pembelian recover kontainer di sejumlah titik di Kota Makassar dananya bersumber dari dana rakyat APBD Kota Makassar, tidak bermanfaat bagi masyarakat Kota Makassar,” lanjut Rizal.

Rizal juga menegaskan pentingnya akuntabilitas atas penggunaan anggaran daerah yang nilainya mencapai miliaran rupiah.

“Segera seret diduga pelaku kejahatan recover kontainer di sejumlah titik di Kota Makassar yang menghabiskan anggaran miliaran Pemkot Makassar yang kami anggap mubasir menghabiskan uang negara Pemkot Makassar,” ucap Rizal.

Di akhir pernyataannya, Rizal memberi peringatan kepada Wali Kota Makassar saat ini, Munafri Arifuddin, agar tidak memanfaatkan kontainer-kontainer tersebut untuk kepentingan tertentu yang bisa menghambat proses hukum.

“Rizal Rahman mengingatkan kepada Bapak Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, jangan jadikan recover kontainer di sejumlah titik di Kota Makassar sebagai tempat sekretariat Koperasi Merah Putih karena ini bisa jadi barang bukti,” tutupnya.

(AP/ID)
Follow Berita Gedor.id di Tiktok

Berita Terkait

Jalin Relasi di Medsos, Janda Mojokerto Malah Jadi Korban Sesama Jenis
Izin Dipertanyakan, PT Artesis Dianggap Biang Kerusakan Alam Tonra
Tambang Ilegal Jalan Terus di Sawakong, Hukum Cuma Jadi Penonton?
APH ‘Tunduk’ pada Pemodal! HMI Geruduk Polres Sinjai
Inovasi PELURU SD Parinring Jadi Andalan Makassar di Ajang IGA Kemendagri 2025
SD Inpres Kelapa Tiga 1 Makassar Matangkan Strategi SAKTI dan SRA
Miris! Maros Dipenuhi Pengamen Kecil, Pemda Dinilai Tutup Mata
Mahasiswa KKN-T Unhas 114 Bangun Pojok Edukasi di Garuntungan Bulukumba

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:03 WITA

Jalin Relasi di Medsos, Janda Mojokerto Malah Jadi Korban Sesama Jenis

Senin, 21 Juli 2025 - 20:59 WITA

Izin Dipertanyakan, PT Artesis Dianggap Biang Kerusakan Alam Tonra

Senin, 21 Juli 2025 - 19:42 WITA

Tambang Ilegal Jalan Terus di Sawakong, Hukum Cuma Jadi Penonton?

Senin, 21 Juli 2025 - 18:54 WITA

APH ‘Tunduk’ pada Pemodal! HMI Geruduk Polres Sinjai

Senin, 21 Juli 2025 - 17:10 WITA

Inovasi PELURU SD Parinring Jadi Andalan Makassar di Ajang IGA Kemendagri 2025

Berita Terbaru

HMI Cabang Sinjai Saat Demo Didepan Polres

Daerah

APH ‘Tunduk’ pada Pemodal! HMI Geruduk Polres Sinjai

Senin, 21 Jul 2025 - 18:54 WITA